Rabu, 14 Agustus 2013

Sebelum Sepi Itu Pergi

Sepi...
Seperti pintu yang mengurung dan susah untuk di uraikan
Membekukan tiap-tiap menit yang terasa seperti puluhan purnama
Dari kejauhan terdengar tawa anak-anak dan sesaat kemudian mereka menangis
Rindukah aku pada semua itu?
Hingga bulan-bulan terasa lama akan kehadiranmu..

Kita yang masih bernafas bersama
Selalu membuatku terus bertanya, apa kamu baik-baik saja?
Sementara kita hanya berdua saja
Dan aku harus menepis rasa sepi, rasa tidak sabar, menunggu waktu perjumpaan kita
Mungkin tidak akan sampai seperti ini rasanya
Seandainya ada orang lain selain kita

Tapi aku tahu
Kelak aku akan sibuk olehmu
Tidak ada lagi waktu untuk sepi menyelimuti kita
Bahkan aku akan merindukan sepi itu setelah kehadiranmu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar